"Untuk modal usaha untuk convert biasanya diberikan sekitar Rp 4 juta sampai Rp 8 juta / orang, itu melalui verifikasi Prosesnya pertama, lalu kami beri mereka latihan dan alat kerja,

"Untuk modal usaha untuk convert biasanya diberikan sekitar Rp 4 juta sampai Rp 8 juta / orang, itu melalui verifikasi

Prosesnya pertama, lalu kami beri mereka latihan dan alat kerja, "kata Armiadi. Dia menambahkan bahwa pembinaan merupakan salah satu bentuk zakat produktif.

Pemberdayaan. Bantuan yang diterima mustahik tidak habis, bisa jadi manfaatnya terus menerus. Bertindak Kepala Baitul Mal Aceh, Dr Armiadi

Musa MA dalam rilis yang diterima oleh Serambi Jumat (20/1) mengatakan, Baitul Mal Aceh terus memberikan arahan kepada orang-orang yang bertobat

memiliki keinginan untuk berubah, baik dari segi ekonomi dan meningkatkan pengetahuan agama. BANDA ACEH - Muallaf dibangun oleh Baitul

Mal Aceh di bawah pengorganisasian Persatuan Muallaf Aceh Sejahtera (PMAS) di Banda Aceh kini mampu menghasilkan produk yang bisa

dijual ke publik Produknya adalah sprei, bedcover, mukena, gamis, baby swing dan sarung bantal. Setiap tahun, Baitul Mal

Aceh menyediakan pembinaan, pelatihan dan modal usaha bagi mereka yang memiliki keahlian. Pada 2016, ada 171 muallaf yang telah

dibantu oleh Baitul Mal Aceh yang tersebar di beberapa kabupaten / kota, seperti Singkil, Aceh Tamiang, Aceh Selatan, Langsa, Aceh

Utara, Banda Aceh, Aceh Besar dan Aceh Barat Daya.Baca juga: pusat plakat

Kerajinan Sepatu Bayi Pertama Solo Tembus Abroad

Kerajinan Sepatu Bayi Pertama Solo Tembus Abroad

Dia menjelaskan pesanan sepatu bayi dari dalam negeri seperti Jakarta, Banten, Medan, Aceh, Palembang, Sulawesi sampai Papua. "Lalu saya

memasarkan produksi ini melalui online dan sejumlah daerah di Indonesia meminta pesanan untuk dikirim, "jelasnya

menghasilkan banyak variasi kerajinan sepatu bayi dan keseluruhan proses produksi masih manual sehingga tidak bisa melayani pesanan massal, "

kata Kurnia, lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta pada 2015. Jika pesanan ditempati, maka

Omset bisa mencapai Rp 8 juta per bulan, jelasnya. Kurnia Catur Wardani (24), perajin sepatu bayi "Keegan" di Solo,

Jumat mengatakan bahwa barangnya dipasarkan di internet dan pesanannya berasal dari negara-negara seperti Singapura, Brunei Darussalam,

Malaysia, Kanada dan Amerika Serikat. Dia menjelaskan jika ia mengerjakan tesis pemikiran tersebut muncul sejak 2014. Saat itu, dia

mengolok-olok sneakers untuk mendapatkan keponakannya dengan kain spandex dan kulit sintetis oscar. "Saya masing-masing membuat sepasang sepatu bayi ini

Keuntungannya lumayan bagus sekitar 60 persen dibanding biaya produksi, "katanya. Kemudian dia membuat lima pasang sepatu bayi

dari percobaan itu diminati. Padahal, sejak 2015 banyak pesanan yang diterima dia dari luar negeri seperti Amerika Serikat

sebanyak 100 pasang dikirim lewat pos. Produk sepatu yang diproduksi dengan alat pengrajin dari Kampung Penumping, Laweyan, Kota Solo,

Jawa Tengah, mampu menembus pasar luar negeri.Baca juga: map ijazah

Mufidah Kalla Menakjubkan dengan Kerajinan Makassar

Mufidah Kalla Menakjubkan dengan Kerajinan Makassar

Mufidah yang juga ketua Dekranasda Indonesia nampaknya mengagumi aneka ornamen perak yang diolah tangan para perajin.

Menurut Mufidah, kerajinan tangan di Sulawesi Selatan (khususnya Sulawesi Selatan), khususnya di Makassar cukup bagus hanya perlu

sedikit perhatian lagi Mufidah datang dengan 13 istri menteri di kabinet Jokowi - JK termasuk istri Kepala Polisi

Gelang, kalung, anting, bros, dan cincin sangat menawan, keindahan campuran perak dalam berbagai ornamen.

MAKASSAR - Istri Wakil Presiden RI, Mufidah Jusuf Kalla kagum dengan kerajinan Makassar. Selama hampir satu jam, yang kedua

Istri Indonesia menghabiskan waktunya di stan Dekranasda (Dewan Kerajinan Daerah Nasional Makassar), menyaksikan keindahan a

Beragam kerajinan berbasis perak, eceng gondok douker latosi dan kulit kambing yang dipajang di Kriya Dekranasda Sulawesi Selatan, pada

Kamis (12/11/2015). "Kita harus turun untuk memperhatikan kerajinan tangan Makassar untuk mendorong dan memajukan kerajinan tangan

khas daerah kita, "kata Mufidah, selaku Dirut Public Relations Pemerintah Kota Makassar. (*) Mufidah kagum melihat

ketangkasan tangan perajin perak saat mendemonstrasikan pembuatan gelang.Baca juga: plakat akrilik

Tremas Menerima Peralatan dan Memfasilitasi Pengembangan Kerajinan Batu Agate

Tremas Menerima Peralatan dan Memfasilitasi Pengembangan Kerajinan Batu Agate

KH Luqman Harits selaku pengasuh menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Perindustrian yang telah menyediakan program dan peralatan

fasilitasi pengembangan kerajinan batu mulia seperti 20 santri Pondok Tremas "Jazakumullah Ahsanal Jaza" Tremas -

Pondok Tremas Pacitan selama Lembaga Kejuruan memperoleh bantuan peralatan kerajinan batu dan fasilitasi

Perkembangan Industri Kecil Menengah di Kementerian Perindustrian RI. Penyerahan dilakukan pada hari Jumat siang (20/11). Bantuannya

melengkapi peralatan kerajinan batu yang dimiliki oleh Institusi Kejuruan. Kiai Luqman sangat optimis itu

bantuan tidak akan berhenti pada satu program latihan, namun bisa dilanjutkan dalam aplikasi pengembangan kerajinan tambahan yang akan dimiliki

pengaruh pada pertumbuhan daya tahan dan kreativitas batu berharga. Meskipun Dodi Widodo mewakili Sekretaris Jenderal RI

IKM menjelaskan bahwa program fasilitasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan daya saing, teknologi, kemampuan produksi, dan efisiensi.

Agar Industri Kecil dan Menengah di institusi bisa membangun, dan memiliki daya saing. Departemen Kesehatan RI

Industri, lanjutnya, selektif dalam memilih. "Tahun ini, Pesantren Tremas kita anggap layak menerimanya" pungkasnya

Diakuisisi oleh Pondok Tremas berupa mesin pemotong 4 bit agate, mesin cetak berlian, mesin penggiling 4 komponen 1

mesin pemotong perangkat, 1 perangkat, 1 tempat mesin krom, dan bor dan mesin tangan 4 koleksi.Baca juga: harga piala

"Karena Dekranas ini dilindungi oleh enam kementerian, jadi kita dekat dengan Oase,"

"Karena Dekranas ini dilindungi oleh enam kementerian, jadi kita dekat dengan Oase," tambah Dewi.? Finalis Puteri Indonesia bersama istri Menteri diminta menjadi model. Mereka memamerkan perancang terkemuka '

pakaian, dari Stephanus Hamy, Samuel Wattimena, ke Mel Ahyar. Istri Menteri Perhubungan, Ratnawati Jonan dan

istri Menkopolkam ,? Anna Tedjo Purdijatno yang mengayunkan mode memamerkan juga menjadi daya tarik yang paling penting bagi nya

hadirin. Peragaan busana yang menampilkan fashion adalah hasil kerja sama dengan Sarinah dan Dekranasda Jakarta. Tujuannya adalah untuk

menghargai para pengrajin Sebagai perusahaan non-profit yang fokus untuk mendukung kerajinan tangan Indonesia, Dekranas memang perlu membuatnya

layak bagi pengrajin untuk menjadi pengawas atau mengiklankan produk mereka sendiri. Apalagi dengan pasar bebas ASEAN yang ada di Indonesia

melihat. Peragaan busana ini merupakan salah satu rencananya. Jakarta - Dekranas (National Craft Council) sedang merayakan hari jadinya yang ke 35

Rabu (15/6/2015). Terletak di komplek SMESCO, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, saat ini telah dimeriahkan dengan gaya

menunjukkan. Pakaian ini dipamerkan dari finalis Puteri Indonesia dan juga Oase (Organization of Era Solidarity Action)

yang anggotanya adalah istri menteri di lemari Jokowi-JK. Dekranas juga akan mengadakan munas (musyawarah nasional)

Kamis (6/6/2015). Musyawarah yang dilakukan setiap lima tahun akan masa depan para pengrajin bangsa. Salah satu diantara mereka

adalah dengan meningkatkan nilai orang muda. "Karena Ibu Negara juga menyarankan agar Dekranas mengalami kesulitan

Dihadapkan mereka, agar standar hidup mereka bisa ditingkatkan, "kata Dewi Raden Pardede selaku PR dari Dekranas saat diwawancarai oleh

Wolipop. Seiring dengan menggelar peragaan busana, Ulang Tahun Dekranas juga dimeriahkan pameran dari berbagai Dekranasda

(Dewan Kerajinan Regional Nasional). Tampilannya lengkap, karena hampir semua cabang ikut ambil bagian. Acara yang digelar sebelum Jumat,

(5/6/2015) juga menawarkan banyak barang kerajinan tradisional, yang berkisar dari tekstil hingga furnitur. "Pengrajin Indonesia

Semakin menyusut karena generasi muda mereka bekerja di kantor, meski mereka OB, mereka lebih bahagia dari pada

Terus kerajinan, mereka hanya bingung, kalau diangkat akan lebih baik. "simpul Dewi.Baca juga: map raport

Walikota Parepare meresmikan Rumah Kerajinan Kemasan

Walikota Parepare meresmikan Rumah Kerajinan Kemasan

"Rumah paket bisa menyediakan fasilitas untuk mendapatkan bahan kemasan yang baik dan mencari pemasaran di luar daerah dengan melibatkan

Dekranasda, "jelasnya. Taufan, mengatakan inisiatif membangun rumah kemasan Parepare merupakan upaya pemerintah daerah untuk

mendorong terciptanya produk komoditas dan kerajinan yang menarik sehingga bisa memiliki daya jual dan

daya saing dengan produk serupa dari daerah lain di Indonesia. PAREPARE-Walikota Kota Parepare, Taufan Pawe diresmikan

rumah kerajinan kerajinan Parepare di Parepare Fish Landing (TPI), Selasa (22/9/2015). Juga hadir adalah tim

konsultan dari Dana Pembangunan Masyarakat Pesisir untuk Pertanian (CCD IFAD) dari Roma, Italia, dan Kepala

Tim Gerakan Parepare PKK, Hj Erna Taufan, Kementerian Kelautan Perikanan Indonesia, Sapta Putra Ginting, dan

Pejabat Bappenas Setyawati. Rumah kemasan ini merupakan bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan, yang didanai

melalui CCD IFAD dari Roma. Yaitu lembaga yang berada di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk pengembangan pesisir

masyarakat di dunia ketiga.Baca juga: plakat wisuda

Legislator: Evolusi industri kerajinan Sultra Dibatasi oleh Pendanaan

Legislator: Evolusi industri kerajinan Sultra Dibatasi oleh Pendanaan

Anggota Komisi VI DPR Tina Nur Alam menjelaskan perkembangan industri kerajinan di Tenggara

Sulawesi (Sultra) tetap dibatasi oleh modal. "Dari kunjungan kerja saya di Sulawesi Tenggara dan berkomunikasi dengan pelaku

UKM atau industri kerajinan, kendalanya adalah modal yang sama, "jelas Tina Nur Alam, di Kendari, Rabu.

Permintaan untuk produknya, katanya, tinggi tapi produksinya kurang karena keterbatasan dana. Disebutkan, beberapa kerajinan lainnya

Usaha di Sulawesi Tenggara yang ada adalah kerajinan anyaman, perhiasan perak, kerajinan rotan, gembol dan kerajinan tangan. "Sebagai anggota

Dewan Perwakilan Rakyat tentu saja saya akan berusaha membantu melalui mitra Komisi VI BUMN untuk menggunakan dana CSR untuk membantu

pelaku kerajinan tangan atau UKM di Sulawesi Tenggara, "kata Tina yang juga Ketua Dekranasda Sulawesi Tenggara. Palaku

Industri kerajinan tangan Sultra, ia menjelaskan mengantisipasi adanya sentuhan atau intervensi dari pemerintah agar mudah mendapatkan modal

injeksi.Baca juga: plakat kayu