Senin, 28 Agustus 2017

Ingin Berburu Produk Kerajinan Yogya?


Ingin Berburu Produk Kerajinan Yogya?

"Pameran ini bertujuan untuk mempromosikan produk terbaik para pengrajin terkemuka guna memperluas pasar produk UKM," kata
Inspektur Jenderal Kemenperin Syarif Hidayat, saat membuka pameran ini di Kantor Kementerian Perindustrian, Jl Gatot
Subroto, Selasa (16/09/2014). Jakarta - Kemenperin kembali memamerkan barang dari beberapa fungsi
Daerah di Indonesia. Bagi orang yang mencari dari DI Yogyakarta, bisa datang ke tampilan Plaza Kemenperin, Jalan Gatot
Soebroto, Jakarta. Pameran industri kreatif Yogyakarta ini diselenggarakan kerja sama antara Direktorat Jenderal Bina Usaha Kecil
dan Industri Menengah (IKM) dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Yogyakarta. "Tingkat kreativitas tinggi yang dimiliki oleh
pelaku industri di Yogyakarta mampu menghasilkan barang dengan nilai jual tinggi, "katanya. Pemerintah Kota Yogyakarya juga memilikinya
Memfasilitasi perusahaan IKM dengan melakukan kegiatan seperti YOGYAtic untuk lingkungan sekitar produsen yang mengkoordinasikan kegiatan seperti
Festival Kesenian Yogyakarta dan Pekan Mode Yogya. Pameran ini mencakup sebanyak 44 pengrajin IKM yang menampilkan barang unggulan
seperti kayu, tenun, kulit, batik, gading, perak, aluminium, boneka, jamu dan kerajinan makanan. "Ada kenaikan
13,72 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat US $ 24 juta, "katanya. Tampilan ini menjual barang dari
Yogyakarta. Mulai dari makanan, kerajinan tangan, batik, wayang-wayangan, baju, ornamen, dan produk lainnya dari kota Gudeg.
Yuk ke Kemenperin Berdasarkan dia, potensi kreatif Yogyakarta sudah semakin berkembang. Hal ini dapat tercermin dalam nilai ekspor PT
Barang inventif Yogyakarta pada bulan Juni 2014 menyumbang 27 juta dollar AS. Harga yang ditawarkan Industri Kecil dan Menengah
(IKM) gamer sangat bervariasi. Berawal dari puluhan ribu, ratusan, sampai jutaan rupiah buah. Layar akan berjalan selama 3
Hari dari tanggal 16 September - 19 September 2014. Syarif menjelaskan bahwa di setiap wilayah di Yogyakarta memiliki kapasitas kreatif masing-masing
Titik saja.Baca juga: plakat kayu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

April, Ekspor Kerajinan Bali Melonjak 60,6%

April, Ekspor Kerajinan Bali Melonjak 60,6% Seluruh pendapatan devisa Bali menurun 10,1% dibandingkan dengan bulan sebelumnya (Mare...