Rabu, 25 Oktober 2017

Puluhan Mahasiswa Jakarta Belajar Kerajinan Kulit dan Baging Bags di Semarang, Inilah Kesan Mereka


Puluhan Mahasiswa Jakarta Belajar Kerajinan Kulit dan Baging Bags di Semarang, Inilah Kesan Mereka

"Biasanya hanya melihat dan membeli, sekarang jadi tahu cara membuat gelang kulit," jelas Jacqueline Tatang (18), murid semester depan.
Lasalle College. Dalam Syarat Alifa Azhari (21) mengaku kagum pada tindakan yang dipelopori Impala Space Learning Space. Dia bahkan
terinspirasi untuk menciptakan kegiatan serupa di Jakarta. Nurul Laila membimbing dan menginstruksikan cara menjahit dan melukis tas jinjing. SEMARANG - A
total 58 mahasiswa Fashion Business Lasalle College Jakarta dengan antusias mengikuti Impala Space, Spiegel Bar dan
Bistro, Kota Kota Lama, Semarang. Dalam pelatihan, siswa pelatihan mendapatkan flanel sebagai tas, jarum, bordir, benang jahit, dan
tas kanvas Di dalam museum ini, sebagian besar siswa perempuan belajar bagaimana membuat batik dan batik. Septa mendidik tipe kulit
untuk proses pembuatan kulit dan seni ke gelang tangan. Mereka menemukan rumah produksi Anne Avantie, Jalan Kalimas Barat, Utara
Semarang. Kemudian ia meminta para trainee untuk membuat kepang tiga gaya dasar kulit nabati, dan pewarna tangan atau pewarna. Di Impala Space,
para peserta perjalanan mendapat materi tentang kerajinan kulit dari Septa Tricahya (31), pemilik Keizo Leatherwork. Itu
Pelatihan yang terjadi pada Jumat (17/3/2017) pagi itu terdiri dari 2 kelas. Saya belajar tentang kerajinan kulit,
kelas alternatif cat dan tail totebag (tas jinjing). "Siswa-siswa ini belajar selama 2,5 jam dari bahan ke praktik,"
klarifikasi Septa. Mereka juga mengunjungi Pusat Batik Internasional Pekalongan, Pasar Batik Setono, dan Galeri Dian Pelangi. Ini
Aksi tersebut merupakan puncak Perjalanan Bisnis Legacy-Fashion ke Pekalongan dan Semarang yang digelar selama tiga hari. Sangat
Hari pertama, Rabu (15/3/2017), mereka mengunjungi Museum Batik di Pekalongan. Tas handbags kelas satu lainnya diampu Nurul Laila
Fitriani (23) dari hip.me. "Kami belajar melukis dan menjahit tas jinjing di Jakarta," kata Alifa sambil menjahit ujung-ujung lukisan mereka.Baca juga: gantungan kunci akrilik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

April, Ekspor Kerajinan Bali Melonjak 60,6%

April, Ekspor Kerajinan Bali Melonjak 60,6% Seluruh pendapatan devisa Bali menurun 10,1% dibandingkan dengan bulan sebelumnya (Mare...