Senin, 18 Desember 2017

"Qlapa dan WebeMall memiliki goal pasar yang berbeda. Kami tidak merasa ada persaingan yang harus dikhawatirkan dalam menjalankan bisnis, "


"Qlapa dan WebeMall memiliki goal pasar yang berbeda. Kami tidak merasa ada persaingan yang harus dikhawatirkan dalam menjalankan
bisnis, "ucap Frans. Pengusaha UKM dapat meminjam modal tanpa riba melalui crowdfunding berbasis syariah
dari pendiri Ia juga menjelaskan tentang WebeMall memiliki strategi untuk menggandeng beberapa nama artis besar, seperti Daniel
Mananta, Luna Maya, dan Gisel. Ia kurangi artis-artis itu akan menjadi penjual yang memasarkan produknya melalui WebeMall. Mau
Tujuannya, Fransebak saat ini WebeMall ingin meraih 500 hingga 1.000 produk kerajinan yang memiliki kualitas tinggi dan orisinalitas.
Selain itu WebeMall juga bisa melakukan transaksi jual beli Rp10 miliar sampai akhir 2016. Frans tambah pula tim WebeMall
sudah sekitar 15 orang yang berada di Jakarta. Menurutnya, saat ini sedang fokus untuk menyaring vendor yang akan menjadi penjual
di WebeMall Andalkan Strategi mendukung artis modal Menyadari WebeMall bukan pasar pertama di indonesia yang menjual produk
kerajinan dari pelaku UKM, Frans mengatakan bahwa persaingan tidak menjadi masalah penting. Salah satu pesaing utama adalah Qlapa
yang sudah beroperasi sejak November 2015. Meski menggunakan nama WebeMall, tidak hanya digunakan untuk produk dari
perusahaan PT Webe Inter Tirzada dan memiliki pabrik di Semarang, Jawa Tengah, dan juga akan menjual produk dari pengrajin dan UKM
lain di dalam negeri. Strategi ini disebut paling mudah dan tidak murah. Menurutnya, dengan yayasan yang di akun networking
sosial yang dimiliki sang artis menjadi pasar potensial yang menjanjikan bagi WebeMall. Sementara untuk investasi, WebeMall belum
membuka diri untuk pihak investor lainnya. "Hasil yang terjual dari produk tas Webe milik Wenny masih dirasa cukup untuk
operasional ini, "tandas Frans. WebeMall - Gambar 1 Sementara Frans Budi Pranata, yang didapuk sebagai co-founder, menambahkan
untuk pasar ini hasil penjualan dari tas Webe milik Wenny. "Angkanya mencapai miliaran untuk membangun sistem dan tim di
luas WebeMall, "ujarnya. Berawal dari bisnis tas dan dompet Webe yang terbuat dari tanaman eceng gondok sejak tahun 1998,
akhirnya buat sang pemilik, Wenny Sulistiowaty Hartono, membidik ranah online untuk memasarkan produknya. Dengan nama WebeMall,
produk utama yang dijual saat ini masih ada dua kategori.Baca juga: map raport

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

April, Ekspor Kerajinan Bali Melonjak 60,6%

April, Ekspor Kerajinan Bali Melonjak 60,6% Seluruh pendapatan devisa Bali menurun 10,1% dibandingkan dengan bulan sebelumnya (Mare...